Kamis, 27 April 2017

Tugas-Tugas Sistem Operasi

Tugas-tugas sistem operasi yaitu :
1.  Menyediakan antarmuka pengguna (user interface), berupa

  • Melakukan Printah (command-base user interface) dalam bentuk teks.
  • Mengarahkan menu (menu driven)
  • Antarmuka unit grafik (graphical user interface-GUI)
  • Kombinasi ikon dan menu untuk menerima dan melaksanakan perintah
2. Menyediakan informasi yang berkaitan dengan Hardware, yaitu berupa perangkat yang aktif atau pasif, dan mengendalikan perangkat I/O.

3. Melakukan tugas pengolahan dan pengendalian sumber daya dalam sebuah proses sebagai berikut :

  • Multitasking, yaitu melakukan tugas secara serentak atau sekaligus pada aplikasi yang sama maupun berbeda
  • Multiprocessing, yaitu penggunaan atau pemrosesan sebuah program secara serentak oleh beberapa unit CPU.
  • Timesharing, yaitu menggunakan sistem komputer yang sama pada banyak pengguna.
  • Multithreading, yaitu memproses aktivitas pada bentuk yang sama dengan multitasking tetapi pada aplikasi tunggal
  • Scalability dan Network, yaitu upaya komputer dalam mengendalikan dan meningkatkan kewaspadaan dan keamanan jumlah pengguna dan memperluas pelayanan.
4. Pengelolaan file dan direktori data, yaitu memastikan file-file dalam penyimpanan sekunder tersedia jika diperlukan, mengamankan dari pengguna yang tidak diizinkan.

Perangkat Lunak Sistem

           Perangkat lunak sistem atau sistem operasi merupakan software yang berfungsi melakukan operasi yang mengurusi tentang segala aktivitas komputer seperti mendukung operasi sistem aplikasi dan mengendalikan semua perangkat komputer agar dapat berjalan selaras dengan fungsinya. Menurut Abraham Silberschatz, Galvin, Gagne (2003), sistem operasi merupakan suatu program yang bertindak sebagai perantara antara pengguna dan hardware komputer. Mereka juga menyatkan bahwa tujuan dari sistem operasi adalah :

  1. Melaksanakan program pengguna dan memudahkan dalam menyelesaikan masalahnya.
  2. Membuat sistem komputer menjadi mudah untuk digunakan 
  3. Menjadikan pengguna hardware komputer menjadi lebih efisien
      Sistem operasi bekerja untuk mengatur operasi CPU, identifikasi input_output(I/O), tempat penyimpanan (memori) dan segala aktivitas komputer. Sistem operasi mengendalikan sumber daya komputer dan menyediakan landasan hingga sebuah program aplikasi dapat ditulis atau dijalankan.

Siklus Pengembangan Teknologi Informasi


  • Analisa kebutuhan Bisnis atau Manajemen Perusahaan (Business Requiremensts Analysis). Ada 2 tujuan utama dari langkah awal ini :
    1.  Untuk mengetahui posisi satua peranaan TI
    2.  Untuk mendefenisikan secara rinci jenis-jenis informasi yang dibutuhkan oleh manajemen perusahaan baik secara taktis maupun strategis
  • Perencanaan strategis dibidang pengembangan TI (Information Technology Strategic Planning) yaitu Outputnya berupoa blue print rencana pengembangan sisfo untuk jangka pendek, menengah, panjang. Juga disusun teknik-teknik terkait bagi implementasi proyrk tersebut.
  • Manjemen Proyek (Information Tekhnology Project Management), Secara garis besar ada tiga jenis proyek yang mendominasi perusahaan di Indonesia :
    1. Segala macam proyek yang berkenan dengan konstruksi fisik infranstruktur TI, instalasi kabel, pengadaan komputer, sampai dengan pembangunan jaringan komputer (LAN) atau WAN.
    2. Implementasi dari paket perangkat lunak yang dibeli perusahaan.
    3. Pengembangan perangkat lunak aplikasi oleh SDM internal perusahaan (in-house custom development).
  • Manajemen Pemeliharaan Sistem (Maintenance Supports Service)
  • Review Efektivitas Sistem Informasi (information System Effectiveness Review)   


Aset Utama Teknologi Informasi

1. Aset Sumber Daya Manusia
  • SDM yang dimaksud adalah para staf penanggung jawab perencanaan dan pengembangan TI diperusahaan, seperti divisi TI, departemen Sisfo atau bagian sejenis lainnya.
  • SDM menjadi aset utama jika memiliki kompetisi
  • Hal tersebut dicapai melalui trainning, pengalaman dalam bekerja, dan kemampuan manajerial serta kepemimpinan yang berkualitas
  • Tiga dimensi utama yang harus diperhatikan sehubungan dengan aset SDM, keahlian teknis, pengetahuan bisnis, dan orientasi pada pemecahan masalah.
2. Aset Teknologi
  • Seluruh infranstruktur teknologi informasi
  • 2 karakteristik utama sehubungan dengan aset teknologi, yaitu arsitektur teknologi informasi dan kerangka standar
3. Aset Relasi
  •  Yang dimaksud relasi adalah hubungan teknologi informasi sebagai suatu entitas dengan  manajemen pengambilan keputusan. Ada 2 manajemen senior yang harus menjalin relasi yang baik dengna teknologi informasi

Selasa, 25 April 2017

Peranan Teknologi Informasi di Bidang Manajemen/Bisnis dan Perbankan


Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa komputer peranan teknologi informasi akan sangat penting untuk kegiatan transaksi baik rutin, maupun insedental dan menyediakan banyak informasi dengan cepat dan tepat. Sistem Informasi Manajemen (Management Information System - MS),  merupkan sistem informasi yang sudah banyak diterapkan pada perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan barang dan jasa baik pada perusahaan besar, menengah, atau perusahaan kecil. SIM dapat diterapkan pada semua tingkat atau level manajemen yang ada yaitu manajemen tingkat atas (top management), manajemen menengah (middle managent), dan manajemen tingkat bawah (lower management).

Diperusahaan dagang seperti departement store, telah dipergunakan masin cash register (mesin kasir) yamg dilengkapi dengan kendali komputer sehingga mesin tersebut dapt dikendalikan oleh pihak manajer hanya dari ruang kerjanya dengan cepat dan tepat, untuk mesin scanning kode barang dagangan, menghitung laba-rugi, inventaris, dan sebagainya.

Dibidang perbankan, salah satu solusi sistem informasi perbankan telah dipekanalkan oleh perusahaan besar seperti  Hewlett_packard (HP),  yang bekerja sama dengan Infosys telah memperkenalkan solusi coere bangking,  yang sebut Finacle kepada bank-bank di Indonesia. Finacle memberikan solusi bagi bank yang ingin melakukan up-grade terhadap sistem yang telah mereka miliki. dengan menggunkan Finacle, up-grade sistem bisa dilaksanakan dengan resiko investasi maupun kegagalan migrasi yang rendah. Ini penting bagi bank-bank agar mampu menghadapi siklus bisnis yang selalu berubah. Dengan solusi terpadu ini berupa softaware dan hardware, jaringan, sistem  integrasi, serta opsi consulting dan outsourcing bank juga akan memiliki nilai tambah sehingga menjadi kompetitif.